Hari ini, gua datang ke suatu acara yg
tertera di apa yg orang sebut undangan, gua datang ke acara itu,
acara yg sesuai dengan apa yg dia cita-citakan, dia menikah di tempat
dan dengan cara yg dia impikan dari dulu, dan disaat itupun gua
datang dengan berpakaian rapih, namun gua harus berbesar hati, bahwa
bukan gua yg berdiri di samping dia, ini yg dia sebut takdir, ya
takdir berkata lain, gua hanya bisa berdiri dibelakang dia dan
menyaksikan dia yg akan memulai kehidupan yg dulu pernah kami
cita-citakan bersama. Hati kecilku berkata, “kau bodoh, merelakan
dia begitu saja. Kau tidak peduli dengan perasaanmu dan perasaannya
majulah kedepan dan tatap matanya sekali lg, walaupun itu menjadi yg
terakhir” namun saat itu gua tidak akan mendengarkan hati kecil
gua, yg akan gua dengar hanya hati gua yg besar yg berkata
“berbahagialah bersamanya, itu yg dia cita-citakan, kau berhasil
mewujudkan cita-citanya”
Selasa, 29 Mei 2012
Dreams come true :D
Lagi ngapus-ngapusin file di laptop dan akhirnya ketemu sama tulisan lama, selamat menyaksikan :D
Perjalanan menuju Kuningan
Setelah satu minggu gua nongkrong di markas utama :D, hari ini ada perintah dari komandan untuk berangkat ke salah satu client kami yg ada di kuningan. Bertolak dari rumah gua dan ternyata gua salah naik bus, gua naik yang jurusan Poris - Blok M, ok fine gua gak turun dan perbincangan dengan salah satu penumpang pun dimulai :
Gua : mas, ke kuningan kalau saya turun di slipi naik angkot apa lagi yah ?
Penumpang : oh, bisa mas, naik angkot yg warnanya biru
Gua : angkotnya kayak gmn pak ? mobil carry atau gmn ?
Penumpang : hmmm, mobil vios mas :D
Gua : itu kan taksi mas --"
Sekian dulu curcol kali ini :D
Gua : mas, ke kuningan kalau saya turun di slipi naik angkot apa lagi yah ?
Penumpang : oh, bisa mas, naik angkot yg warnanya biru
Gua : angkotnya kayak gmn pak ? mobil carry atau gmn ?
Penumpang : hmmm, mobil vios mas :D
Gua : itu kan taksi mas --"
Sekian dulu curcol kali ini :D
Langganan:
Postingan (Atom)