Hari ini, gua datang ke suatu acara yg
tertera di apa yg orang sebut undangan, gua datang ke acara itu,
acara yg sesuai dengan apa yg dia cita-citakan, dia menikah di tempat
dan dengan cara yg dia impikan dari dulu, dan disaat itupun gua
datang dengan berpakaian rapih, namun gua harus berbesar hati, bahwa
bukan gua yg berdiri di samping dia, ini yg dia sebut takdir, ya
takdir berkata lain, gua hanya bisa berdiri dibelakang dia dan
menyaksikan dia yg akan memulai kehidupan yg dulu pernah kami
cita-citakan bersama. Hati kecilku berkata, “kau bodoh, merelakan
dia begitu saja. Kau tidak peduli dengan perasaanmu dan perasaannya
majulah kedepan dan tatap matanya sekali lg, walaupun itu menjadi yg
terakhir” namun saat itu gua tidak akan mendengarkan hati kecil
gua, yg akan gua dengar hanya hati gua yg besar yg berkata
“berbahagialah bersamanya, itu yg dia cita-citakan, kau berhasil
mewujudkan cita-citanya”
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar